Pendahuluan
Dengan
perkembangan ilmu ekonomi yang begitu pesat masih dirasa belum memadai
untuk merespon permasalahan ekonomi yang semakin komplek. Profil ini
menyajikan gambaran umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo sebagai bagian dari dunia
perguruan tinggi yang mengemban amanat mencerdaskan kehidupan bangsa di
bidang ilmu ekonomi dan bisnis Islam.
Latar Belakang Terbentuknya FEBI UIN WalisongoFakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang berdiri pada tanggal 13 Desember 2013, diresmikan oleh Menteri
Agama Republik Indonesia, Dr. Suryadharma Ali.Berdirinya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri
Walisongo Semarang dilatarbelakangi beberapa pertimbangan sebagai
berikut:
1.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah jalur pendidikan yang
aplikatif dan sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan bidang ekonomi
khususnya sektor perbankan Nasioanl serta memenuhi tantangan
perkembangan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat modern
saat ini dan akan datang.2.
Banyaknya bank-bank konvensional yang membuka layanan syariah,
disamping tentu telah banyaknya lahir bank-bank syariah baru. Saat ini
tercatat beberapa bank umum yang telah membuka pelayanan syari’ah yakni
Bank IFI, Bank Syari’ah Danamon, BRI Syari’ah, BCA Syari’ah, dan
lain-lain. Dan tentunya semakin semaraknya masyarakat mendirikan Bank
Perkreditan Syari’ah (BPRS) dan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) menjadi
bukti bahwa sistem perbankan syari’ah mulai diterima dan bahkan akan
menjadi sistem perbankan alternatif. Hal itu menunjukkan bahwa akan
terus banyak dibutuhkan dan diperlukan tenaga-tenaga profesional
perbankan syari’ah pada saat ini maupun akan datang.3.
Banyaknya lulusan Madrasah Aliyah maupun SMU yang lebih memilih kuliah
ke perguruan tinggi umum hanya dikarenakan program studi perguruan
tinggi umum terlihat lebih prospektif,Oleh karenanya diperlukan
terobosan pembukaan program studi baru di lingkungan Institut Agama
Islam Negeri Walisongo Semarang yang lebih aplikatif dan ditunjang
dengan jaringan pengelolaan dan pemagangan yang profesional.4.
Keberadaan tenaga ahli ekonomi dan perbankan Syari’ah semakin
diperlukan. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya bank-bank umum
konvensional yang membuka pelayanan syari’ah.5.
UIN Walisongo terletak di wilayah sentra ekonomi dan kawasan industri
yang banyak dikelilingi berbagai jenis industri, unit usaha serta
berbagai lembaga keuangan. Wilayah ini sangat kondusif bagi kegiatan
akademis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar